Ancak panen (kapveld) adalah pembagian areal panen atau ancak panen harian yang dipanen pada hari-hari tertentu yang disesuaikan berdasarkan rotasi panen. Berikut contoh kapveld panen yang lebih luas dengan blok yang lebih banyak :
Contoh Kapveld Panen |
Ancak panen diatur sedemikian rupa supaya saling berhubungan satu dengan lainnya, sehingga ancak panen terakhir akan bersambungan dengan yang pertama. Tujuannya adalah untuk memudahkan pengawasan, mengetahui ancak yang tidak selesai dipanen dan pengangkutan hasil. Oleh karena itu ancak panen disusun memanjang sedemikian rupa mengikuti jalan transportasi. Pembagian ancak panen dilakukan sebagai berikut :
Rotasi Panen | Pembagian Ancak Panen |
4/5 atau 4/6 | 4 ancak panen |
5/7 | 5 ancak panen |
6/8 | 6 ancak panen |
7/9 | 7 ancak panen |
8/10 | 8 ancak panen |
9/11 | 9 ancak panen |
Ancak panen perlu diberikan penomoran agar pemanen disiplin menjaga dan merawat ancaknya masing-masing selain itu mempermudah pengawasan terhadap ancak pemanen.
![]() |
Pemberian Nomor Ancak Panen |
Sistem yang dipakai dalam pengaturan/penyusunan ancak panen adalah sistem ancak giring. Dalam pertimbangan tertentu dapat juga dipakai sistem setengah ancak giring atau sistem ancak tetap.
a. Ancak GiringPada sistem ini pemanen secara bersama-sama memanen di I blok. Setelah selesai pindah ke blok lain. Satu orang pemanen memanen tiap 2 baris (1 gawangan ). Kemudian berpindah kebaris yang belum dipanen, dan seterusnya sampai selesai 1 blok dan pindah ke blok lain.
Cara berpindahnya :• Ancak giring orang tetap : pemanen pertama mengambil gawangan pertama pada perpindahan berikutnya.
• Ancak giring orang tidak tetap : gawangan pertama pada perpindahan berikutnya dikerjakan oleh siapa saja/pemanen yang terlebih dahulu selesai.
Keuntungan sistem ancak giring : buah dapat segera diangkut ke pabrik dan kontrol oleh mandor lebih mudah dan Secara skematis, sistem panen ancak giring dapat terlihat
b. Setengah Ancak Giring
Pada sistem setengah ancak giring, pemanen melaksanakan sistem ancak giring pada tahap pertama supaya suplai buah ke pabrik sudah dapat terpenuhi selambatnya jam 09.00 pagi. Kemudian bisa diteruskan dengan ancak tetap.
c. Ancak Tetap
Pada sistem ini pemanen dan areal panen tetap, contoh Blok A = 16 ha, ada 50 baris dipanen oleh 5 orang. Orang ke I memanen baris 1-10, orang ke II baris ke 11-20 dan seterusnya.
Tag :
Panen
0 Komentar untuk "Membuat dan Mengatur Ancak Panen"